Jumat, 30 Desember 2011

ketrampilan keuangan

Strategi Peminjaman
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan apabila Anda berpikir untuk meminjam uang.  Idealnya,  Anda harus dapat:

Mengenal beragam sumber dan institusi yang menyediakan pinjaman
Menilai syarat pinjaman
Mengetahui cara menghitung biaya kredit
Menentukan batas hutang Anda sendiri
Di mana Anda bisa meminjam?
Kebanyakan kredit konsumen berasal dari bank, institusi simpanan dan pinjaman, koperasi simpan pinjam, perusahaan kartu kredit.  Ada juga orang yang meminjam dari keluarga atau orang lain yang merupakan sumber kredit yang (tidak) baik.  Pemberi pinjaman yang tidak punya tempat usaha tetap biasanya menawarkan pinjaman dengan bunga lebih tinggi dari tingkat bunga yang sah.

Kepada siapa pun Anda meminjam, pastikan Anda mendapatkan kontrak yang ditandatangani, dan BACA TULISAN YANG TERCETAK HALUS termasuk syarat-syarat dan penghitungan biaya keuangan.

Berapa Banyak yang Dibutuhkan?
Sebelum mengambil pinjaman, pikirkan matang-matang berapa banyak yang Anda perlukan.  Biasanya Anda perlu membayar uang muka sekitar 20% hingga 30% dari total pinjaman, tergantung pada jenis dan jumlah pinjaman, pengalaman utang Anda yang lain, dan nilai kredibilitas Anda.  Di samping itu, Anda perlu mengalokasikan dana untuk cicilan bulanan dan bunga.  Ini pun tergantung pada jangka waktu pinjaman Anda dan bunga yang dikenakan oleh lembaga keuangan.  Terakhir, Anda juga harus mengalokasikan dana untuk asuransi dan pajak-pajak lainnya, misalnya nilai bangunan.  Semua ini tergantung pada jenis pinjaman yang Anda ajukan.
 
Jenis Pinjaman yang Paling Umum
Sewa Beli
Di Indonesia,  pinjaman ini banyak dimanfaatkan untuk memiliki kendaraan dengan cara mengangsur.  Istilah sewa beli ini berarti sertifikatnya masih atas nama pemberi pinjaman selama kendaraan belum lunas,  tetapi kendaraan sudah dapat Anda gunakan.  Serah terima hak milik akan terjadi setelah Anda melunasi seluruh pinjaman beserta bunganya.

Pemberi pinjaman kemudian membayar penuh benda/properti yang dibeli kepada pihak penjual (distributor/pabrik kendaraan).

Anda akan dikenai uang muka sekian persen dari nilai total barang dan dilanjutkan dengan cicilan tiap bulan selama beberapa tahun.  Tingkat bunga pembelian angsuran biasanya tetap selama beberapa bulan pertama.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
KPR merupakan fasilitas pembiayaan pembelian rumah.  Jika Anda ingin membeli rumah impian namun belum memiliki cukup dana untuk membayar penuh, Anda dapat mengajukan KPR kepada bank.  Cara kerja KPR sama dengan sewa beli,  tetapi Anda akan menandatangani persetujuan pinjaman dengan bank dan bukan persetujuan sewa beli.

Bank akan membayar penjual (biasanya developer perumahan/properti, atau individu yang akan menjual rumahnya).  Anda membayar sejumlah uang muka ke pada bank dan dilanjutkan dengan cicilan tiap bulan selama beberapa tahun.

Jumlah pinjaman dan jangka waktu pembayaran sangat tergantung pada kemampuan finansial dan juga usia Anda untuk melakukan pembayaran pinjaman.  Semakin tua usia Anda berarti semakin pendek masa kerja yang tersisa,  dan semakin pendek juga jangka waktu KPR yang ditentukan.  Jika tidak memiliki pekerjaan tetap,  Anda dinilai tidak mampu membayar cicilan tiap bulan.

Serah-terima kepemilikan rumah terjadi setelah Anda melunasi seluruh pinjaman,  bunga dan biaya lainnya.  Margin bunga dapat naik turun mengikuti ekonomi negara dan kinerja keuangan bank yang memberikan pinjaman.

Jaminan Pribadi
Untuk pinjaman apa pun,  institusi keuangan biasanya akan melakukan penilaian kredit terhadap pemohon kredit untuk menentukan nilai kepercayaan kreditnya.  Berdasarkan hasil penilaian ini, institusi keuangan dapat meminta pemohon untuk memiliki seorang penjamin untuk fasilitas kredit yang Anda ajukan.  Ini adalah keamanan tambahan yang ditetapkan oleh bank atas kendaraan atau rumah yang dijadikan jaminan oleh institusi finansial apabila Anda tidak membayar cicilan bulanan.

Apabila Anda diminta menjadi penjamin untuk saudara atau teman, berhati-hatilah.  Jika orang yang Anda jamin ternyata mangkir dari pembayaran,  beban hutang dan bunga akan menjadi kewajiban Anda,  namun kepemilikan tetap atas nama peminjam.
 
Biaya Peminjaman
Kredit memerlukan uang!  Biaya kredit akan bervariasi sesuai metode perhitungan saldo.  Seringkali sulit memperkirakan biaya keuangan begitu Anda mulai menggunakan kartu kredit secara teratur dan menciptakan saldo tagihan.  Aturan dasar tentang biaya keuangan pada kartu kredit adalah: Cobalah lunasi tagihan kartu kredit Anda tiap bulan.  Jika tidak mampu membayar penuh, bayarlah sebanyak yang Anda mampu, dan lunasi tagihan sebelum Anda melakukan pembelian baru. Setiap penerbit kartu kredit mungkin menetapkan tingkat bunga yang berbeda-beda.  Pahami metode perhitungan bunga sebelum saldo kartu kredit Anda membumbung.

Baca lebih lanjut
Memahami Kartu Kredit And

0 comments:

Adsense Indonesia

Followers

Welcome Guys