Serikat Pekerja Keselamatan Penerbangan, GdF, di Frankfurt mengumumkan, pemogokan akan berlangsung hingga akhir pekan ini. Pemogokan oleh 200 petugas kontrol apron yang memandu pesawat ke tempat parkir dipicu oleh perselisihan soal gaji dengan Fraport, pengelola bandara terbesar di Jerman itu.
Para pekerja meminta kenaikan gaji antara 25 dan 50 persen, tergantung dari golongan kepegawaian pekerja tersebut. Mereka juga menuntut kenaikan bonus dan pengurangan jam kerja.
Fraport meminta agar serikat pekerja melunakkan sikap keras pekerja dan kembali ke meja perundingan. Manajemen Fraport bersedia bernegosiasi kapan pun jika GdF menunjukkan keinginan berkompromi dan mengakhiri pemogokan.
Menurut Fraport, mereka telah membuat banyak konsesi, sementara tuntutan dari para pekerja sangat tinggi. "Tuntutan seperti itu akan mengacaukan sistem gaji secara keseluruhan," demikian pernyataan Fraport.
Sebenarnya kedua pihak sudah menjalani proses mediasi. Serikat pekerja meminta gaji mereka disesuaikan dengan bagian lain di bandara tersebut.
Akan tetapi, perseteruan di antara kedua pihak semakin meruncing ketika Fraport menolak usulan yang dibuat oleh Ole von Beust, mediator, awal Februari lalu. Proposal tersebut menolak matriks gaji di dalam perusahaan. Petugas apron hanya sekitar 1 persen dari seluruh pegawai di Bandara Frankfurt.
1.300 penerbangan
Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa telah menunda ratusan penerbangan dalam satu hari karena pemogokan tersebut.
Frankfurt merupakan bandara terbesar ketiga di Eropa setelah London dan Paris.
Setiap hari, ada 1.300 penerbangan yang singgah di Bandara Frankfurt. Karena pemogokan ini, 187 penerbangan dari total 1.200 penerbangan yang dijadwalkan pada hari Selasa dibatalkan. Berarti, sekitar 85 persen penerbangan masih dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Lufthansa, yang menguasai hampir separuh dari total penerbangan di Bandara Frankfurt, menyatakan hanya menunda 160 penerbangan yang datang dan keluar ke Jerman pada hari Selasa. Hari Senin lalu, maskapai penerbangan tersebut menunda 200 penerbangan.
"Semua penerbangan lintas benua akan berjalan seperti biasa," demikian pernyataan Lufthansa. Manajemen perusahaan penerbangan tersebut menyatakan terlalu dini untuk menentukan berapa penerbangan yang akan terganggu pada hari Rabu ini dan hari-hari selanjutnya. Pada situsnya terdapat delapan penerbangan yang dibatalkan untuk hari Rabu.
Pemogokan selama dua hari itu menimbulkan kerugian antara 3,5 juta dan 4 juta euro. Pengelola bandara telah menjalankan 70-80 penerbangan dengan memanfaatkan pegawai dari bidang lain.
"Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Fraport siap mengatasi pemogokan yang mungkin akan berjalan dalam waktu yang panjang," demikian pernyataan manajemen Fraport.(AFP/JOE)
0 comments:
Posting Komentar