Republika
– Satuan Reserse Narkoba Polres Banyumas mendapat tangkapan cukup
besar. Seorang bandar narkoba yang sudah menjadi target operasi (TO)
sejak lama, Tukin (33), berhasil dibekuk Senin (9/11).
Bersama tersangka, polisi juga mendapatkan barang bukti berupa 155 butir ekstasi dan 3 gram sabu.
”Dia
memang sudah menjadi TO cukup lama. Kita sudah mendapat informasi yang
bersangkutan menjadi bandar narkoba sejak beberapa bulan lalu. Namun,
baru bisa kita tangkap kemarin setelah kita melakukan penyelidikan
selama dua bulan,” kata Kapolres Banyumas AKBP Untung Widyatmoko melalui
Kasat Narkobanya, AKP Zaenal Arifin, Rabu (9/11).
Menurut Zaenal,
tersangka ditangkap di rumah kontrakannya di perumahan Bob Village,
Desa Bobosan, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas. Saat
ditangkap yang bersangkutan sempat menyembunyikan barang bukti ekstasi
dan sabunya.
Namun, setelah dilakukan penggeledahan, polisi
berhasil menemukan barang bukti tersebut. ”Pil ekstasi dan sabu itu,
diedarkan yang bersangkutan pada pelanggannya di Purwokerto. Dia menjual
ekstasi seharga Rp 150 ribu per butir. Sedangkan untuk sabu, dijual
seharga Rp 250 ribu per paket 1 gram,” jelas Zaenal.
Terkait hasil
tangkapan itu, Zaenal mengaku masih melakukan penyelidikan mengenai
jaringannya. Demikian juga mengenai orang yang menjual ekstasi dan sabu
pada tersangka, polisi masih melakukan pendalaman.
Namun,
berdasarkan pengakuan tersangka, barang-barang yang masuk dalam golongan
narkoba itu dibelinya dari orang yang tidak ia kenal. Dia hanya
mengetahui orang tersebut berada di Temanggung. Mengenai alamat pasti
dan namanya, Tukin mengaku tidak tahu. Bahkan dia mengaku tidak pernah
bertemu muka dengan penjualnya.
”Saya melakukan jual beli melalui
telepon. Kemudian uang saya transfer melalui rekening bank, sedangkan
barangnya kemudian diminta diambil di tempat tertentu yang sudah
disepakati,” katanya.
Yang jelas, untuk setiap butir ekstasi yang
dia peroleh, dia harus membayar seharga Rp 50 ribu. Sedangkan untuk
sabu, dibeli seharga Rp 100.000 per gram. ”Jadi saya memang mendapat
untung lebih dari 150 persen setelah barang itu saya jual ke pelanggan,”
jelasnya.
0 comments:
Posting Komentar