Minggu, 25 Desember 2011

Sumbagut Hujan Sampai Awal 2012


Ilustrasi 
TRIBUN PONTIANAK/GALIH NOFRIO NANDA

MEDAN, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan
Sumatera Bagian Utara akan diliputi hujan dan angin hingga awal Januari 2012. Menjelang Natal dan Tahun Baru 2012, warga diminta waspada terhadap ancaman banjir, longsor, dan angin kencang.
Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Sumut, Hendra Swarta, menyebutkan, beberapa daerah di wilayah timur Sumatera Utara rawan banjir.
Daerah itu meliputi Medan, Langkat, Binjai, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Tanjung Balai, dan Labuhan Batu. Beberapa daerah di pantai barat seperti Tapanuli Tengah, Sibolga, dan Mandailing Natal juga memiliki ancaman yang sama.
"Daerah pegunungan juga perlu mewaspadai potensi longsor selama musim hujan berlangsung," ujarnya di Medan Jumat (23/12/2011). Daerah tersebut antara lain Karo, Mandailing Natal, dan Tapanuli Selatan.
Daerah lain seperti Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Barat, dan Aceh juga mengalami hal serupa. Hujan turun secara merata hingga awal Januari 2012.
Kepala Data dan Informasi BMKG Polonia Medan, Hartanto, menambahkan, warga pun perlu mewaspadai ancaman angin puting-beliung. Dia memperkirakan kecepatan angin mencapai 30 knot per jam.
Untuk itu, Hartanti mengimbau agar warga yang mudik jelang Natal sebaiknya menggunakan angkutan umum seperti bus atau kereta api. Warga yang memaksa menggunakan sepeda motor dapat membahayakan diri. Apalagi jika membawa serta anak istri.
Dia menambahkan, pada malam menjelang Natal maupun menjelang Tahun Baru, kemungkinan turun hujan di wilayah Sumbagut.
Dalam dua pekan terakhir, hujan lebat selalu turun di Medan dan sekitarnya. Hujan yang mengguyur selama sembilan jam di Tanjung Balai menyebabkan 1.600 rumah terendam pada Senin (19/12/2011) lalu.
Prakirawan dari Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan, Rifki Ramadhan, menjelaskan pula, cuaca di laut pun sedang tidak bersahabat. Tinggi gelombang di pantai Barat Sumatera Bagian Utara sepertio Lhoksumawe (Aceh) sampai Sibolga (Sumut) mencapai 3 meter, sementara di pantai Timur mencapai 2 meter.
"Sebaiknya nelayan tradisional tidak melaut dulu," ujarnya.

0 comments:

Adsense Indonesia

Followers

Welcome Guys