Tradisi ziarah ini meliputi 4 lokasi: Allahabad (Prayag), Haridwar,
Ujjain dan Nashik di India. Ziarah 12 tahun sekali ini dinamakan juga
Maha Kumbh Mela (Kumbh Mela Besar) yang dilaksanakan di Prayag, yang
dihadiri sehingga 60 juta orang. Hingga saat ini, inilah satu-satunya
tradisi yang berjaya mengumpulkan pengunjung paling banyak di dunia
dalam satu waktu sekaligus.
Sama sekali tidak ada rasa segan ketika jutaan orang berjalan dalam
keadaan tanpa busana melintasi sungai Gangga yang merupakan sungai suci
bagi masyarakat India. Kumbh Mela adalah ziarah utama di mana
orang-orang, terutama orang-orang suci (Sadhu), melakukan perjalanan
jauh dan bertahan dengan ketidak-selesaan fizikal mereka. Dengan ritual
ini, mereka berkesempatan untuk menyucikan dosa-dosa mereka.
Penganut Hindu yang taat sangat percaya bahawa Sungai Gangga
memegang kekuasaan untuk menghilangkan dosa-dosa masa lalu. Sungai itu
juga dianggap mampu membebaskan individu dari kitaran hidup dan mati
(moksha) dan membawa mereka lebih dekat dengan yang maha tinggi
(Braham).
Anil Sharma, seorang pengacara yang menghadiri perayaan ‘mandi
bogel’ mengatakan, “Kerana sesuai dengan jalannya bintang, maka selama
Kumbh, semua perkara baik yang anda lakukan akan berlipat ganda dan
dihapuskan dosa-dosa.” Sebab menurut astrologi Hindu, Mela Kumbh
terjadi setiap kali planet Jupiter memasuki Aquarius dan Matahari
memasuki Aries.
Sementara itu, ada mitologi yang agak berbeza disebalik perayaan
Kumbh Mela ini. Sastra Hindu kuno mengatakan bahawa telah terjadi
perang antara dewa-dewa dan roh-roh jahat dengan menggunakan nektar
(madu) yang diperlukan untuk mencapai keabadian. Selama konflik ini,
empat titisan madu tumpah ke Bumi dan mendarat di empat kota yang
disebutkan di atas.
Namun, tidak semua orang yang menghadiri perayaan tersebut
bertelanjang. Beberapa orang diantaranya masih memakai pakaian,
sementara yang lain hanya mengoleskan tubuh mereka dengan abu.
0 comments:
Posting Komentar