Selasa, 21 Februari 2012

Honda Tidak akan Mengimpor CBU Jepang, Kecuali.

Sumber : picturepush.com | Author : -
Civic Type R yang di jual di Jepang, pasti banyak peminatnya di Indonesia
Jakarta, KompasOtomotif - Untuk mengatasi pasokan beberapa model yang terhenti dari Thailand, Honda Indonesia tidak mau memanfaatkan skema IJ-EPA, yaitu penurunan tarif impor untuk mobil bermesin 1.500 - 3.000 cc dari 45 persen menjadi 20 persen.
"Kami bisa saja memasarkan CBU dari Jepang untuk menggantikan model yang terhenti pasokannya. Namun harus dipikirkan matang-matang," beberJonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM).

Ditambahkan, Honda Jepang juga melarang. "Pasalnya, sebagai ATPM kami bukan hanya menjual, juga mesti memberikan layanan purna jual dan ketersediaan suku cadang, Spesifikasi antara mobil-mobil yang diproduksi di Jepang dengan yang dipasarkan di Indonesia berbeda. Untuk itu, kami hanya menunggu Honda Thailand pulih," tutup Jonfis.

Bandara Frankfurt Bakal Lumpuh Sepekan

frankfurt-airport.com Bandara Internasional Frankfurt, Jerman
FRANKFURT, KOMPAS.com - Pemogokan para pekerja di Bandara Frankfurt akan berlangsung hingga akhir pekan. Pemogokan massal ini menyebabkan penerbangan tertunda atau dibatalkan. Akibatnya, banyak penumpang yang telantar karena tidak mendapatkan pesawat.
Serikat Pekerja Keselamatan Penerbangan, GdF, di Frankfurt mengumumkan, pemogokan akan berlangsung hingga akhir pekan ini. Pemogokan oleh 200 petugas kontrol apron yang memandu pesawat ke tempat parkir dipicu oleh perselisihan soal gaji dengan Fraport, pengelola bandara terbesar di Jerman itu.
Para pekerja meminta kenaikan gaji antara 25 dan 50 persen, tergantung dari golongan kepegawaian pekerja tersebut. Mereka juga menuntut kenaikan bonus dan pengurangan jam kerja.
Fraport meminta agar serikat pekerja melunakkan sikap keras pekerja dan kembali ke meja perundingan. Manajemen Fraport bersedia bernegosiasi kapan pun jika GdF menunjukkan keinginan berkompromi dan mengakhiri pemogokan.
Menurut Fraport, mereka telah membuat banyak konsesi, sementara tuntutan dari para pekerja sangat tinggi. "Tuntutan seperti itu akan mengacaukan sistem gaji secara keseluruhan," demikian pernyataan Fraport.
Sebenarnya kedua pihak sudah menjalani proses mediasi. Serikat pekerja meminta gaji mereka disesuaikan dengan bagian lain di bandara tersebut.
Akan tetapi, perseteruan di antara kedua pihak semakin meruncing ketika Fraport menolak usulan yang dibuat oleh Ole von Beust, mediator, awal Februari lalu. Proposal tersebut menolak matriks gaji di dalam perusahaan. Petugas apron hanya sekitar 1 persen dari seluruh pegawai di Bandara Frankfurt.
1.300 penerbangan
Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa telah menunda ratusan penerbangan dalam satu hari karena pemogokan tersebut.
Frankfurt merupakan bandara terbesar ketiga di Eropa setelah London dan Paris.
Setiap hari, ada 1.300 penerbangan yang singgah di Bandara Frankfurt. Karena pemogokan ini, 187 penerbangan dari total 1.200 penerbangan yang dijadwalkan pada hari Selasa dibatalkan. Berarti, sekitar 85 persen penerbangan masih dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Lufthansa, yang menguasai hampir separuh dari total penerbangan di Bandara Frankfurt, menyatakan hanya menunda 160 penerbangan yang datang dan keluar ke Jerman pada hari Selasa. Hari Senin lalu, maskapai penerbangan tersebut menunda 200 penerbangan.
"Semua penerbangan lintas benua akan berjalan seperti biasa," demikian pernyataan Lufthansa. Manajemen perusahaan penerbangan tersebut menyatakan terlalu dini untuk menentukan berapa penerbangan yang akan terganggu pada hari Rabu ini dan hari-hari selanjutnya. Pada situsnya terdapat delapan penerbangan yang dibatalkan untuk hari Rabu.
Pemogokan selama dua hari itu menimbulkan kerugian antara 3,5 juta dan 4 juta euro. Pengelola bandara telah menjalankan 70-80 penerbangan dengan memanfaatkan pegawai dari bidang lain.
"Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Fraport siap mengatasi pemogokan yang mungkin akan berjalan dalam waktu yang panjang," demikian pernyataan manajemen Fraport.(AFP/JOE)

Kepala Sekolah Sudah Meninggal Malah Dimutasi

Shutterstock
MAKASSAR, KOMPAS.com - Buruknya administrasi dan manajemen pendidikan, antara lain, ditunjukkan dengan adanya kepala sekolah yang sudah meninggal malah dimutasi ke sekolah lain. Kasus ini terjadi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Kepala SDN 04 Lakkading, Majene, yang telah meninggal pada tahun 2011 dimutasi ke SDN 25 Apoang, Majene, berdasarkan surat keputusan yang ditandatangani Bupati Majene Kalma Katta pada 27 Januari 2012.
”Hal ini bisa terjadi karena data yang dimiliki badan kepegawaian daerah sangat buruk,” kata Ketua Dewan Pendidikan Majene Rusbi Hamid, Senin (20/2). Akibatnya, guru atau kepala sekolah asal dipindah saja tanpa mengecek informasi paling mutakhir di lapangan.
Selama ini, menurut Rusbi, penempatan ataupun pengangkatan guru di daerah juga tidak transparan dan tidak berdasarkan kemampuan guru. Faktor kekerabatan ataupun kedekatan secara politik dengan pemangku kepentingan dapat memengaruhi karier seorang guru.
Oleh karena itu, Rusbi berharap pemerintah segera merumuskan formula sentralisasi pengelolaan guru. ”Ini menjadi salah satu upaya agar distribusi guru merata dan pengangkatannya pun adil,” katanya.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan Muhammad Asmin di Makassar mengatakan, selama ini pendataan kebutuhan guru tidak akurat. Kondisi ini diperburuk dengan persoalan politik yang turut mewarnai penempatan guru. ”Transparansi menjadi kebutuhan,” ujarnya.
Sentralisasi guru
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh secara terpisah mengatakan, sebenarnya secara politik dukungan untuk pengelolaan kembali guru oleh pemerintah pusat tidak ada persoalan. Dukungan juga datang dari DPR, tinggal memastikan payung hukum yang sah saja.
”Sentralisasi kembali pengelolaan guru ini masih perlu dikaji, apakah sebatas fungsi atau kewenangan, atau sampai juga pada status guru. Kami masih butuh masukan dalam implementasinya nanti,” kata Nuh.
Nuh mengatakan, soal konversi status kepegawaian guru daerah ke pusat menjadi masalah yang perlu diperhitungkan, termasuk juga soal guru swasta.
”Menerjemahkan sentralisasi kembali itu, apakah fungsi saja atau juga status kepegawaian/karier guru perlu diperhitungkan dengan cermat,” ujar Nuh.
Jika kewenangan pusat dalam pengelolaan guru terbatas pada fungsi, itu berarti hanya perlu dipertegas saja, misal dalam membuat peraturan menteri soal pengangkatan kepala sekolah, guru, pengawas, dan lain-lain.
Menanggapi anak-anak sekolah yang harus menyeberangi sungai saat menuju dan pulang sekolah, Nuh mengatakan, pemerintah daerah harus ikut membangun infrastruktur yang menunjang pendidikan.
”Tidak semua masalah terkait pendidikan dapat diselesaikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ada wilayah lain yang menjadi tanggung jawab kementerian lain atau di pemerintah daerah,” kata Mohammad Nuh. (SIN/ELN/WHY)

Senin, 20 Februari 2012

Isi Baterai Ponsel dan Laptop Kini Bisa Tanpa Kabel

ilustrasi
KOMPAS.com - Kemajuan teknologi memang semakin memudahkan manusia, kali ini mengenai pengisian daya baterai berbagai perangkat secara wireless alias tanpa kabel.

Dengan teknologi dan perangkat yang dikembangkan WiTricity Corp, Anda bisa mengisi daya baterai (charging) ponsel, konsol game, laptop, bahkan kendaraan listrik hanya dengan koneksi wireless yang tidak membutuhkan kabel.

"WiTricity Corp bekerja untuk membuat masa depan ini menjadi kenyataan, mengembangkan teknologi kelistrikan wireless yang akan beroperasi aman dan efektif dalam jarak jangkauan dari sentimeter hingga beberapa meter--dan akan mengirimkan listrik dari miliwatt hingga kilowatt," tulis WiTricity dalam penjelasannya di website resmi mereka.

Menurut WiTricity, perangkat ini aman bagi binatang piaraan maupun manusia, tingkat efisiensinya pun tinggi.

Komponen berbentuk kotak hitam menyerupai bingkai foto itu bisa menyalurkan listrik tanpa kabel ke perangkat-perangkat di rumah, meski di dalam ruang berbeda, dengan jarak tertentu sesuai daya jangkau alat itu.

WiTricity mengatakan, perangkatnya itu sudah akan tersedia di pasar akhir tahun ini dan dalam dua tahun mendatang teknologi serupa dapat digunakan untuk mengisi daya baterai mobil listik. Akan menyusul untuk pemompa (kejut) jantung dan implan medis lainnya.

WiTricity hampir lima tahun menggunakan teknologi yang dikembangkan di MIT (Massachusetts Institute of Technology) yang memperluas jangkauan nirkabel pengisian induktif.

Teknologi serupa sebenarnya bukanlah hal baru. Nikola Tesla sudah mengenalkannya 100 tahun lalu, dan pengisi daya induktif untuk sikat gigi dan pengendali video games yang sekarang beredar luas.

Tetapi, pengisi daya induktif yang sudah ada di pasaran saat ini bekerja hanya dalam jarak yang sangat pendek dan memerlukan kontak fisik antara pengisi daya dengan perangkat elektronik, tidak jauh lebih nyaman dibanding mencolokkan kabel penghubung, tulis Technology Review.  

WiTricity bersama IHI Corporation dan Mitsubishi Motor Corporation sepakat membentuk tim bersama untuk meneliti dan mengembangkan pengisian daya induktif untuk kendaraan listrik.

Tujuan kolaborasi itu untuk membuat kendaraan listrik lebih nyaman bagi pemiliknya, dengan mempercepat memopulerkan dan menjamin ketersediaan pengisian nirkabel di rumah-rumah maupun di tempat-tempat parkir pusat pembelanjaan.

Sistem pengisian nirkabel memungkinkan transfer energi dari sumber yang ditempatkan pada atau di bawah tanah untuk kendaraan yang dilengkapi perangkat penangkap energi.

Pengisian secara otomatis ketika kendaraan diparkir, tanpa kontak fisik antara kendaraan, dan sumber pengisian.

Namun, kemampuan jarak jangkau yang dibutuhkan untuk pengisian lebih efisien masih terus dikembangkan.

Minggu, 19 Februari 2012

Intel Tunda Pengiriman Prosesor Ivy Bridge

Intel Ivy Bridge
KOMPAS.com - Intel dikabarkan menunda pengiriman massal prosesor terbaru dengan nama kode Ivy Bridge. Para mitra kerja Intel pun telah diberi tahu soal penundaan ini.

Menurut seorang sumber yang dikutip situs teknologi asal Taiwan Digitimes, ada beberapa alasan mengapa Intel menunda pengiriman Ivy Bridge. Pertama, melemahnya perekonomian global yang berdampak pada melesunya penjualan notebook yang menggunakan prosesor versi Sandy Bridge.

Kedua, Intel tentu tak ingin merugi hanya karena stok persediaan Sandy Bridge masih terlalu banyak. Karena itulah, penundaan ini juga bermaksud menghabiskan persediaan prosesor Sandy Bridge.

Kendati demikian, Intel tetap akan mengirim Ivy Bridge dalam jumlah kecil pada awal April 2012. Sementara pengiriman dalam jumlah besar, dijadwalkan pada Juni.

Penundaan ini memaksa para vendor komputer untuk menyesuaikan jadwal produksi mereka dengan jadwal pengiriman massal prosesor Ivy Bridge.

Keputusan Intel menunda peluncuran prosesor Ivy Bridge, tentu akan dimanfaatkan oleh para produsen chip USB 3.0 seperti Renesas, ASMedia dan Etron. Mereka punya waktu tambahan selama 3 bulan untuk menambah jumlah produksi chip USB 3.0.

Sistoyo Diancam Hukuman 20 Tahun


KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO Sidang perdana dugaan suap dengan terdakwa jaksa nonaktif Sistoyo di Pengadilan Tipikor Bandung, Senin (20/2/2012) ini diwarnai aksi unjuk rasa oleh Gerakan Ganyang Mafia Hukum. Mereka tak hanya meneriaki Sistoyo, tetapi juga sempat melempari telur.
BANDUNG, KOMPAS.com — Jaksa penuntut umum mendakwa Sistoyo dengan tiga pasal penyuapan dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Sidang berikutnya bakal digelar tanggal 29 Februari.
Dakwaan tersebut dibacakan oleh jaksa dari Komisi Pemberantasan Korupsi yang diketuai Ketut Sumadana, Senin (20/2/2012). Sistoyo adalah jaksa dari Kejaksaan Negeri Cibinong yang tertangkap tangan menerima suap sebesar Rp 100 juta dan diduga demi memenangkan kasus yang ditanganinya.
Ketut menerangkan bahwa Sistoyo didakwa penyuapan, yakni menerima hadiah berupa uang terkait kewenangan yang dimiliki sebagai jaksa. Pemberinya adalah Edward Bunyamin dan Anton Bambang, terdakwa kasus penggelapan yang ditangani Sistoyo.
Dalam berkas dakwaan, Sistoyo bersama jaksa lainnya, Epiyarti, meminta uang kepada Edward dan Anton agar tuntutan mereka bisa diringankan dari 1 tahun menjadi 10 bulan. Uang yang diserahkan kepada Sistoyo sebesar Rp 100 juta sebelum akhirnya diringkus tim dari KPK.
Ketua Majelis Hakim Gusti Ngurah Arthanaya menetapkan sidang berikutnya digelar Rabu (20/2/2012)

Truk Molen Hajar 7 Kendaraan di Pintu Tol Pondok Aren

Rumpoko Salah satu mobil korban serudukan truk molen di pintu tol Pondokranji, Bintaro, Senin (20/2/2012)
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah truk molen milik PT Karya Beton Sudhira menabrak tujuh kendaraan di Pintu Tol Pondokranji, Bintaro, saat kendaraan antri untuk membayar tol. Tidak ada korban serius dalam insiden yang terjadi Senin (20/2/2012) pagi sekitar pukul 06.10 WIB itu, hanya tujuh kendaraan yang kena tabrak truk pengolah semen itu mengalami rusak berat.
Peristiwa tabrakan yang hasilnya seperti "efek domino" itu langsung menciptakan antrian panjang kendaraan yang akan masuk lewat pintu tol Pondokranji dari arah Serpong ke arah Pondok Indah. Menurut Rumpoko, salah satu pemilik kendaraan yang mengalami tabrakan "efek domino" itu, truk molen diduga mengalami rem blong sehingga pengemudi kendaraan berat itu tidak mampu mengendalikannya saat menghadapi antrian panjang kendaraan di pintu tol.
"Akibatnya tujuh kendaraan mengalami tabrakan beruntun karena terdorong dengan keras truk molen," kata Rumpoko kepada Kompas.com.
Kendaraan pertama korban serudukan truk molen yang kemudian diketahui dikemudikan Yasin (35 tahun) adalah Toyota Innova B1456 NFN. Saking kerasnya benturan, kata Rumpoko, kendaraan ini terpental ke jalur sebelah kanan, kemudian menghantam Toyota Avanza B 1285 CFF dan Honda CRV B 1272 PJA.
"Truk molen masih belum terkendali dan menghantam Mitsubihi Pajero B254 DRS. Bahkan kendaraan ini terpelanting ke seberang jalan sebelum akhirnya menghantam Toyota Yaris," papar Rumpoko, karyawan yang berkantor di bilangan Jakarta Pusat.
Menurut Rumpoko, seluruh korban tabrakan beruntun sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Akan tetapi, sampai berita ini diturunkan pihak PT Karya Beton Sudhira yang beralamat di Jalan rawa Buntu, Ciater, Bumi Serpong Damai selaku pemilik truk molen, belum jelas pertanggungjawabannya. "Urusannya menjadi lebih panjang dan ruwet di Polres Jakarta Selatan," katanya.


Sabtu, 18 Februari 2012

Sedan Seruduk Truk di Tol Cibubur, 1 Korban Tewas

Jakarta Terjadi kecelakaan yang menimpa sebuah mobil sedan Honda Civic nopol F 233 RD di Kilometer 10 Tol Cibubur arah Bogor. Akibat kecelakaan tersebut pengemudi mobil tersebut tewas di tempat.

"Korbannya wanita, sementara datannya belum dapat kita identifikasi. Karena saat ini sedang dilakukan proses evakuasi," Kata petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Aipda Herman, saat dihubungi detikcom, Minggu (19/2/2012).

Menurut dia, Kecelakaannya sendiri terjadi sekitar pukul 01.42 WIB. Diduga kecelakaan terjadi akibat mobil sedan tersebut diduga menyeruduk sebuah truk yang ada di depannya. Sementara hasil identifikasi di lokasi kejadian tidak ada mobil lain yang mengalami kerusakan.

"Truk sudah tidak ada di lokasi. Diduga pengemudi mobil sedan tersebut yang menabrak truk. Saat ini masih ditangani," jelasnya.

Sementara itu kondisi di lokasi kejadian sendiri hujan lebat sehingga agak menyulitkan proses evakuasi.

KPAI: Polisi Harus Bijak Tangani Kasus Penusukan Siswa SD

Jakarta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berharap polisi bersikap arif dan bijak dalam menyelesaikan kasus siswa sekolah dasar berinisial A (13) yang membabi buta menusuk teman sebayanya.

"Polisi diharapkan memiliki pertimbangan arif untuk kasus ini. Polisi memiliki hak diskresi apakah melanjutkannya ke proses hukum atau mediasi," kata Wakil Ketua KPAI, Asrorum Ni'am Sholeh, saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (18/2/2012).

Bila merujuk aturan baku dalam hukum, jelas Asrorum, kategori kekerasan yang dilakukan A dapat terindikasi kesengajaan melukai orang lain. Ini juga diperkuat dari hasil penyidikan kepolisian yang menyebut ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut.

Meski demikian, KPAI meminta polisi melihat kondisi pelaku yang masih berada di bawah umur.

"Pelaku adalah anak-anak, yang bertanggungjawab adalah orangtuanya dalam melakukan pengasuhan dan bimbingan," imbuhnya.

Lebih lanjut dia memaparkan, dalam usia yang belum menginjak dewasa, anak banyak melakukan penyerapan dan kemudian mengimitasinya dalam pergaulan anak itu sendiri. Imitasi tersebut dapat dari keluarga atau pun teman bermainnya.

"Ketika proses imitasi tersebut terjadi dia harus diamankan dari lingkungannya yang destruktif. usia anak-anak itu peniru," papar Asrorum.

Disinggung mengenai penyelesaian kasus dengan jalan mediasi, Asrorum mengatakan, bila hal itu dimungkinkan terjadi. "Sepanjang ada persetujuan baik dari keluarga korban," katanya.

Mengenai penahanan terhadap A yang dilakukan pihak kepolisian, Asrorum menilai langkah tersebut bukan hal yang tepat.

"Alasannya, penjara menjadi tempat sekolah lanjutan kriminalitas bagi anak," jelas Asrorum.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus penusukan yang melibatkan empat anak di bawah umur ini bermula dari tudingan pencurian ponsel. Tersangka atas nama MAN Pada hari Rabu (15/2), A bermain ke kediaman SS yang merupakan tetangganya.

Namun sepulangnya, SM mendapati ponsel milik ayahnya hilang. Siswa kelas 6 SD tersebut langsung menduga A sebagai pelaku pencurian dan melaporkannya kepada wali kelas di sekolah. Akibatnya A mendapat teguran dan diminta untuk segera mengembalikan ponsel curian tersebut.

Rupanya ponsel itu sudah dijualnya seharga Rp 150 ribu melalui G dan K. Namun kepada SM, dia menyatakan sanggup mengembalikan ponsel itu pada Jumat (17/2). Dengan alasan hendak mengembalikan ponsel, A mengajak SS berangkat bersama ke sekolah.

Tapi dalam perjalanan pada Jumat pagi itu, MAN yang berbekal pisau dapur menusuk SS hingga delapan kali dan meninggalkannya tergeletak dalam selokan. Untungnya SS cepat ditemukan sehingga tidak sampai tewas kehabisan darah.

Pirlo Pimpin Juventus Gusur Milan

AFP
Ekspresi gelandang Juventus, Andrea Pirlo, setelah bola hasil tendangan bebasnya bersarang di gawang Catania, pada laga Serie-A, di Juventus Stadium, Sabtu (18/2/2012).
TURIN, KOMPAS.com - Gelandang Andrea Pirlo mencetak satu gol dan dua assist yang membuat Juventus menang 3-1 atas Catania, pada pertandingan Serie-A, di Juventus Stadium, Sabtu (18/2/2012). Juventus pun naik ke puncak klasemen dengan 49 poin, menggeser Milan yang mengoleksi 47 poin.

Juventus tertinggal lebih dulu akibat gol Pablo Barrientos pada menit keempat. Setelah menguasai umpan Marco Motta, Barrientos  melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, yang membuat bola bersarang di sudut kanan bawah gawang Gianluigi Buffon.

Baru ketika laga menginjak menit ke-22, Juventus menyamakan kedudukan berkat gol Andre Pirlo. Dipercaya mengeksekusi tendangan bebas, setelah dilanggar Gonzalo Bergessio, Pirlo melesatkan bola ke sudut ke sudut kiri bawah gawang tim tamu dengan kaki kanan.

Giorgio Chiellini membawa Juventus berbalik unggul 2-1, pada menit ke-74. Dari tengah kotak penalti, ia menanduk bola kiriman Pirlo masuk sudut kanan bawah gawang Tomas Kosicky.

Keunggulan Juventus diperbesar oleh Fabio Quagliarella pada menit ke-81. Dalam sebuah serangan balik, Quagliarella menembakkan umpan Pirlo dari tengah kotak penalti, yang gagal diantisipasi dengan baik oleh Kosicky, sehingga skor berubah menjadi 3-1.

Pertandingan juga diwarnai keluarnya kartu kuning kedua untuk bek Catania, Marco Motta pada menit ke-65. Sanksi tersebut diberikan karena Motta dinilai melanggar kepada  Paolo De Ceglie.
Menurut catatan Lega Serie-A, selama pertandingan, Juventus menguasai bola sebanyak 59 persen dan menciptakan 13 peluang emas dari 27 usaha. Adapun Catania melepaskan enam tembakan akurat dari delapan percobaan.

Susunan pemain
Juventus:
Gianluigi Buffon; Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli; Claudio Marchisio,  Simone Padoin (Simone Pepe  61), Andrea Pirlo, Paolo De Ceglie (Mirko Vucinic  68), Emanuele Giaccherini; Fabio Quagliarella, Marco Borriello (Stephan Lichtsteiner 77)

Catania: Tomas Kosicky; Giuseppe Bellusci, Nicola Legrottaglie, Giovanni Marchese, Marco Motta; Francesco Lodi (Nicolás Spolli 60), Sergio Almiron, Mariano Izco; Pablo Barrientos (Marco Biagianti 50), Gonzalo Bergessio, Alejandro Gomez (Felipe Seymour  71)

Wasit: Christian Brighi

Sadisme yang Sudah Menghantui Anak

Ilustrasi
KOMPAS.com - Banyak orang sungguh tak percaya. Bahkan, tim reserse Kepolisian Sektor Cinere, Kota Depok, pun terperanjat. Amn, bocah yang baru berusia 13 tahun yang duduk di Sekolah Dasar Negeri Cinere 1, tega menusuk bertubi-tubi SM (12), teman sekelasnya sendiri, hanya gara-gara telepon seluler.

Pada Jumat (17/2/2012) pagi, warga menemukan SM dalam got bersimbah darah dengan luka tusuk di delapan titik. Dari hasil pemeriksaan diketahui, Amn ternyata juga telah merencanakan perbuatan sadisnya itu.

Kejadian ini berawal Rabu. Amn bersama temannya, Gb (12) dan Kf (12), mencuri telepon seluler milik SM yang disimpan di rumahnya di RT 04 RW 01 Kelurahan Cinere, Kecamatan Cinere, Kota Depok. Amn memanfaatkan kondisi fisik kedua orangtua SM yang tunanetra.

Amn kemudian menjual telepon itu di kawasan Meruyung, Limo. Uang hasil penjualan Rp 110.000 itu dibagi-bagi. Amn mendapat Rp 50.000, Gb Rp 50.000, dan Kf Rp 10.000.
Kf menilai pembagian itu tidak adil dan mengadukan pencurian tersebut kepada SM. Saat SM meminta Amn agar mengembalikan telepon selulernya, Amn menolak. Pada Jumat, pukul 06.30, saat berangkat sekolah, Amn menjemput SM. Saat keduanya di Jalan Puri Pesanggrahan I dan suasana sepi, Amn menikam SM berkali-kali.

Mengapa Amn sampai sesadis itu, padahal usianya masih dini? ”Dia dalam kondisi tertekan. Dia tidak tahu harus melakukan apa. Lalu, menikam temannya sendiri,” kata pemerhati anak, Seto Mulyadi, kepada Kompas.

Seto berpendapat, anak remaja seusia Amn seharusnya membutuhkan ruang gerak dan penyaluran persoalan dirinya. Sementara itu, satu tahun terakhir ini, Amn tinggal bersama kakaknya, Faisal, di rumah petak berukuran 4 meter x 8 meter di Jalan Raya Cinere Gang Buntu RT 4 RW 1 Kelurahan Cinere. Sejak pagi hingga petang, Amn ditinggal di rumah itu bersama keponakannya, Dila (7), karena Faisal dan istrinya, Yanti, sama-sama bekerja.

Gang Buntu, tempat Amn tinggal, membentang sepanjang sekitar 100 meter. Rumah petak tempat Amn tinggal terletak di pojok rentetan rumah. Tidak ada satu pun rumah petak yang memiliki halaman tempat bermain. Lorong di gang tersebut hanya dapat dilalui sepeda motor ataupun pejalan kaki.

Sebagian warga memang mengenal Amn sebagai anak nakal yang sering mencuri, membuat gara-gara ke teman lain, dan membentuk geng di sekolah. ”Dia memang nakal, sering mencuri, dan rese,” tutur Ahmad Aldi, teman Amn.

Sebaliknya, sebagian tetangga lagi malah mengira Amn sebagai anak baik. Dia rajin ke sekolah dan mengaji. Bahkan, SM yang menjadi korban penikaman juga teman satu kelas di sekolah, sekaligus teman mengaji.

”Saya tidak sangka, dia anak rajin. Sering menyapa saya kalau lewat depan rumah,” kata Halimah (34), tetangga Amn.

Nurhasan (56), paman korban, pun sama sekali tidak menyangka Amn bakal menikam SM. Dia juga heran, Amn begitu jahat mencuri telepon seluler milik SM.

Benar apa yang dikatakan Koordinator Psikologi Terapan Intervensi Sosial, Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia (UI), Erita Nurhetali. Dia menilai kasus ini adalah potret gagalnya sebuah lingkungan mengajari anak.

Kasus ini memberi pelajaran berarti bagi semua warga metropolitan yang super sibuk dan akhirnya melupakan perhatian kepada buah hati mereka yang sesungguhnya justru sangat diperlukan di usia anak. (Andy Riza Hidayat)
 

FPI Involved in 34 Violence Cases in 2010-2011

JAKARTA, KOMPAS.com - The police have recorded a total of 34 cases of violence or destructive behavior by FPI (Islam Defenders Front) members across the country in the period 2010-2011, a spokesman said.

"According to our records, the FPI engaged in violence and destructive behavior in 29 cases in 2010 and in 5 cases in 2011 in the following regions : West Java, Banten, Central Java, North Sumatra, and South Sumatra," Insp Gen Saud Usman Nasution, head of the National Police’s public relations division, said here Friday.

So far, he said, the police had mainly played a role in facilitating the central and regional governments in supervising and nurturing existing mass organizations to keep them from taking high-handed or arbitrary actions in exercising their freedom of expression. "There are certain rules that must be observed and if a violation happens, it is our job to legally process it."

A mass organization could be freezed or disbanded if it had committed or was responsible for certain unlawful acts such as fanning inter-ethnic, inter-religious or inter-racial enmity, discrediting the government, obstructing development, disrupting political and security stability, Saud said.

Before a mass organization was disbanded, the governor, district chief or mayor of the region concerned must reprimand the mass organization involved in writing. If in three months’ time, the warning is ignored, the government can dissolve the organization, he said.

Meanwhile, FPI chairman Habib Rizieq , accompanied by some of his associates, on Friday came to the religious affairs ministry where he was received by Minister Suryadharma Ali and the ministry’s secretary general, Bahrul Hayat.

Habib told reporters he had come to the ministry to explain that the aims of FPI’s struggle were justice and eradicating corruption. He also said the FPI had undergone a paradigm change.

Referring to the violent incidents that recently happened at the home affairs ministry and a few other places,he said they were no longer characteristic of FPI’s activities. "We have abandoned that paradigm."
 

Walah, Website Jadi Ajang Kencan Mahasiswi dengan Pria Tua


Ilustrasi (ist)
Miami, AS - Sebuah website memfasilitasi mahasiswi atau mahasiswa memperoleh uang untuk biaya pendidikannya. Website ini terus menuai popularitas sekaligus kritik karena uang bisa didapat via hubungan intim dengan lawan jenis berusia lebih tua.

Website bernama Seeking******* ini dianggap memfasilitasi prostitusi. Namun mereka yang bergabung di situ merasa menjalin hubungan yang saling menguntungkan. Demikian juga pengelola situs membantah pihaknya menyelenggarakan prostitusi.

Mahasiswi atau mahasiswa bisa menjalin hubungan dengan para orang tua yang disebut sebagai 'sugar daddies' atau 'sugar mommies'. Mereka akan dibiayai kuliah dan kebutuhan sehari-harinya, dengan syarat mau berhubungan seks. Malah ada yang mendapat sampai USD 20 ribu atau ratusan juta rupiah per bulan.

"Mereka memberiku uang, perhiasan dan dibiayai jalan-jalan. Mereka mendukungmu secara finansial. Mereka punya uang dan ingin membantumu," demikian kesaksian seorang mahasiswi asal Miami yang tidak mau disebut identitasnya.

Kritik menyebar terhadap eksistensi situs semacam ini. "Dengan kesepakatan di bawah banner sugar daddy dan sugar baby, banyak tindakan prostitusi mungkin sedang terjadi," kata Ronald Weitzer, profesor sosiologi di George Washington University suatu ketika.

Pendiri situs, Brandon Lee menolak kritikan yang menyebut websitenya adalah sarang prostitusi. Brandon menyebut situsnya sebagai semacam perantara antara dua orang dewasa. Kesepakatan yang terjadi juga dimonitor secara ketat.

"Terdapat banyak pria dan wanita yang ingin menemukan orang dewasa yang dapat membantu mereka. Tapi mereka tidak tahu bagaimana, itu sebabnya situs ini muncul," kata Brandon, seperti detikINET kutip dari DailyMail, Jumat (17/2/2012).

Salah Kirim, Foto Bugil Guru Malah Mejeng di Facebook


Facebook (Ist.)
Amerika Serikat - Seorang guru terpaksa kehilangan pekerjaannya gara-gara sebuah foto di Facebook. Tentu saja foto yang dimaksud bukanlah foto biasa, namun dalam keadaan tak senonoh.

Foto yang tak sengaja ia posting di situs jejaring populer ini adalah foto dirinya yang sedang telanjang. Tak ayal, pria bernama Paul Withee ini harus berhenti menjalani profesinya sebagai guru science dan matematika.

Tak hanya itu, pekerjaan lainnya yakni sebagai pelatih sepakbola di Oxford Hills Comrehensive High School juga harus ia akhiri, demikian dilansir dari Mashable, Rabu (15/2/2012).

Withee menceritakan kronologis bagaimana foto tersebut bisa muncul di Facebook. Ia mengaku awalnya ingin mengirimkannya secara privat ke seorang teman, akan tetapi tanpa ia sadari ia malah menunjukkannya pada publik.

Ironisnya, Withee baru menyadarinya setelah foto itu nampang selama sekitar satu setengah jam. Meski ia langsung menhapusnya, namun ada orang tua yang melihat dan melaporkannya ke pihak sekolah.

"Anda harus hati-hati dengan apa yang Anda lakukan di media sosial," sesal Withee. "Anda bisa terjerumus ke masalah besar dan Anda bisa kehilangan apa yang Anda cintai," ujarnya lebih lanjut.
( sha / ash )

Didor Polisi, John Kei: Saya Tidak Melawan!

Browser anda tidak mendukung iFrame
Jakarta John Refra Kei mengaku tidak melakukan perlawanan saat dibekuk di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur. Ia tidak terima ditembak polisi dan akan menggugat.

"Nggak ada perlawanan. Saya ditembak dari jarak setengah meter dengan senjata laras panjang. Saya akan menempuh jalur hukum supaya polisi dipecat," kata John Kei di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (18/2/2012).

John Kei mengaku tengah berkumpul bersama teman-temannya saat ditangkap. Ia juga tidak memakai narkoba.

John Kei membantah terlibat pembunuhan bos PT Sanex Ayung alias Tan Hari Tantono (50).

"Saya tidak tahu sama sekali," ujar John Kei.

FPI Dinilai Salah Sasaran

KOMPAS.COM/SABRINA ASRIL Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) bertemu dengan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Ode Ida pada Kamis (16/2/2012).
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat, Malik Haramain selaku Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Organisasi Masyarakat mengkritisi cara pandang Front Pembela Islam (FPI). Menurutnya, selama ini FPI salah sasaran karena lebih banyak turun lapangan untuk menindak masyarakat kecil yang dianggap mereka melakukan maksiat ketimbang menekan kepolisian atau pemerintah yang berwenang.
"Muncul kekerasan memang law inforcement gak jalan. Tapi sasaran FPI salah besar. Harusnya polisi bukan diajak koordinasi, tapi ditekan, yang didemo harusnya polisi, bukan penghakiman massa sendiri," kata Malik dalam diskusi "RUU Ormas" di Jakarta, Sabtu (18/2/2012).
Malik menanggapi pernyataan Staf Hukum Bidang Dakwah FPI, HM Hasbi Ibrohim yang mengatakan kalau FPI bertindak main hakim sendiri karena selama ini pihak kepolisian tidak dapat diandalkan dalam menertibkan perbuatan maksiat di masyarakat. Hasbi mengklaim bahwa pihaknya sudah melapor ke Kepolisian setiap sebelum bertindak. Namun, katanya, hingga dua kali surat laporan dikirimkan, pihak kepolisian tidak juga menindaklanjuti laporan tersebut. Menurut Malik, FPI semestinya terus menekan kepolisian, bukan malah main hakim sendiri.
"FPI gusur warung Tegal di bulan puasa, ini bagaimana? Kita sebagai Islam, sudah malu. Mestinya FPI lebih banyak tekankan dengan cara konstitusional ke polisi. Kalau nggak bergerak, kita tekan lagi," kata Malik. "Kalau teken warung Tegal, namanya bukan berita, FPI kan besar, masak yang diurus warung Tegal?" ucap Malik lagi.
Dia juga mengatakan, FPI sebaiknya berfokus pada pengembangan para kader dibanding mengerahkan kader-kadernya untuk turun ke jalan. Soal pengembangan kader ormas ini, kata Malik, dapat menjadi salah satu poin pertimbangan dalam menyusun RUU Ormas.
"Jangan hanya kader FPI keluar malam Minggu, malam Jumat, ada memberdayakan anggotanya, kurangi pengangguran, buat anggotanya lebih berpendidikan," kata Malik.
Sementara Hasbi mengklaim, selama ini pihaknya juga mendidik para kader. Banyak kader FPI yang berasal dari kalangan terdidik. "Banyak kader FPI yang kuliah di Australia, Saudi, jadi intelektual, di sana juga banyak ustadz," kata Hasbi.

Agar Ide Bisnis Tidak Dicuri

Begitu Anda mendaftarkan ide-ide Anda, langkah selanjutnya adalah menguatkan hak-hak Anda.
KOMPAS.com - Banyak pelaku bisnis yang tidak memiliki ide-ide yang kuat maupun etika bisnis yang memadai. Yang terjadi kemudian adalah, mereka mencuri ide atau hak cipta orang lain (dalam bisnis biasa disebut hak kekayaan intelektual) dan memata-matai langkah pemasaran yang dilakukan perusahaan pesaingnya.

Agar Anda tidak terjebak dalam tindakan pencurian ide atau merek (atau apa pun yang berkaitan dengan bisnis), segera lakukan proteksi terhadap bisnis Anda dengan lima cara berikut:

Catat dan simpan. Secara teliti catatlah detail dari ide brilian Anda, termasuk dengan siapa dan kapan Anda membagi ide tersebut. Simpan di komputer atau ponsel, dalam file yang diproteksi dengan password. Sebagai back-up, kirim email berisi file ide tersebut ke alamat email Anda yang lain, supaya dapat mengetahui kapan Anda pertama kali membuat catatan mengenai ide tersebut.

Daftarkan ide dan merek Anda. Buka website Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia, Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (www.dgip.go.id) yang mengidentifikasi tipe hak kekayaan intelektual apa yang Anda miliki. Di sini Anda bisa menemukan tata cara melakukan hak paten, hak merek, atau hak cipta, dan melakukan registrasi secara online. Dalam website tersebut Anda juga bisa mencek apakah merek yang Anda buat sudah pernah didaftarkan oleh orang lain (alias, merek Anda sudah tidak eksklusif).

Kuatkan hak-hak Anda
. Begitu Anda mendaftarkan ide-ide Anda, langkah selanjutnya adalah menguatkan hak-hak Anda. "Jika Anda tidak secara agresif mengurus hak kekayaan intelektual Anda, kelak Anda bisa repot mengurusnya secara hukum (jika ide atau merek Anda diakui orang lain)," ujar Alex Weingarten, pakar hak kekayaan intelektual di Spillane Weingarten LLC.

Gunakan perjanjian dengan vendor, investor, atau karyawan, untuk tidak membocorkan rahasia dan melakukan persaingan usaha yang sehat (misalnya, tidak memasang harga di bawah harga pasar). Cek www.hukumonline.com untuk mengetahui berbagai peraturan perundang-undangan seputar dunia usaha. Saat Anda membuka informasi, pastikan hal ini hanya sebagai pengetahuan saja. Pastikan juga Anda memberikan regulasi yang dapat diakses dan diunduh karyawan.

Dapatkan penasihat hukum. Ketika usaha yang Anda rintis sudah makin berkembang, pekerjakan seorang pengacara yang berspesialisasi di bidang kekayaan intelektual. Anda akan sangat terbantu ketika berniat menjalani suatu prosedur hukum, karena ada ahli yang selalu membimbing langkah-langkah Anda, sekaligus memberikan saran-saran mengenai apa yang harus Anda lakukan.

Rabu, 15 Februari 2012

Voltage Stabilizer untuk Mobil dan Motor


Jakarta - Di toko aksesoris mobil ada alat yang dapat membuat tegangan listrik pada sistem kelistrikan mobil menjadi stabil dan lebih baik. Alat itu sering disebut Voltage Stabilizer. Ada beberapa merek terkenal seperti Pivot, HKS, dan sebagainya dengan banderol harga yang cukup mahal.

Umumnya mereka mengklaim dapat meningkatkan performa kendaraan (power dan torsi bertambah), lampu menjadi lebih terang, memperbaiki kualitas sound system, memperpanjang usia aki, hingga dapat menghemat bahan bakar.

Untuk membuktikan itu semua perlu pengujian khusus, dengan membandingkan beberapa produk dari beberapa merek, dilakukan dengan dynotest hingga uji jalan dengan rute dan kondisi lalu lintas yang sama, bila perlu di dalam suatu track khusus. Pada artikel ini, saya tidak membahas pembuktian performa alat tersebut, tetapi untuk sharing Bikin Sendiri Voltage Stabilizer.
Bikin Sendiri Voltage Stabilizer
Setelah ‘googling’, akhirnya mendapatkan beberapa model skema elektronik Voltage Stabilizer. Komponennya pun mirip sekali dengan yang digunakan oleh merek-merek terkenal tadi. Tidak ada salahnya juga ingin membuatnya sendiri. Setelah dihitung-hitung, ternyata harga komponennya tidak lebih dari Rp 75.000,- saja.

Untuk PCB bisa dengan membuat sendiri (digambar dan di etsa) atau menggunakan PCB universal. Saya menggunakan PCB universal karena hanya untuk saya buat 1 unit saja.

ini skemanya:



Komponen yang digunakan:



  • 4 x 3.300uF / 16volt
  • 4 x 4.700uF / 16volt
  • 5 x 1.000uF / 16volt
  • 8 x 4.7uF / 16volt
  • 1 x 10nF
  • 1 x LED
  • 1 x Resistor 1K ohm
  • PCB Universal
  • Terminal ring 2 set
  • Kabel-kabel

Prinsip Kerja:

Rangkaian ini bekerja sebagai peredam noise voltage, dimana setiap besaran kelompok capacitor meredam noise yang berbeda-beda.

Itu sebabnya digunakan beberapa kelompok capacitor dengan besaran yang berbeda-beda. Semakin kecil nilai Capacitance nya, maka semakin tinggi frequency yang akan diredam dari sistem kelistrikan yang terpasang Voltage Stabilizer ini.

Umumnya cacat / noise voltage itu muncul dari Alternator/generator/magneto dan Sistem pengapian (CDI, dsb), ini yang perlu diperbaiki agar kualitas listriknya menjadi baik.

Voltage Stabilizer berbeda fungsi dengan Capacitor Bank yang biasa digunakan untuk sistem audio mobil, Capacitor Bank berfungsi untuk memperdekat sumber tegangan (aki) supaya tidak drop saat terjadi kejutan daya yang besar secara tiba-tiba dari sound system. (akibat kabel telat menyalurkan daya dari aki).




Ini layout komponen pada PCB tampak atas:



Ini Diagram PCB tampak belakang.
Jika menggunakan PCB universal, gunakan kawat yang cukup tebal untuk menyambung kaki antar komponen.



PCB Universal yang saya gunakan:



Karena PCB Universal yang saya gunakan adalah PCB untuk komponen kecil (seperti IC), maka lubang-lubang yang ada harus diperbesar agar kapasitor mudah dipasang.



;

Saya gunakan bor PCB untuk memperbesar lubang yang akan dipasang kapasitor.



Mulai dengan penyolderan komponen..







Pemasangan komponen dan kawat penyambung sudah selesai..





Komponen yang sudah terpasang, tampak atas.





Penambahan kawat ring untuk pemasangan Terminal kabel.







Terminal ring dipasang pada kabel tebal.







Rangkaian Voltage Stabilizer sudah jadi.




Saya pasangkan casing agar tampak bagus dan rapih.



UJI COBA
Tampak unit sedang akan diuji coba..




PENGUJIAN 1:

Pengujian pertama saya gunakan charger handphone . Ada dua jenis charger yang digunakan, Charger dengan Trafo (tebal) dan Charger dengan rangkaian Switching (tipis)





Charger Trafo (tebal) – TANPA VOLTAGE STABILIZER




Charger Trafo (tebal) – DENGAN VOLTAGE STABILIZER

Terlihat grafik menjadi nyaris rata, gelombang kotak menjadi garis lengkung yang lembut, seperti gelombang sinus.




Charger Switching (tipis) – TANPA VOLTAGE STABILIZER



Charger Switching (tipis) – DENGAN VOLTAGE STABILIZER

Hampir sama dengan charger trafo di atas, gelombang gergaji di atas mampu diredam oleh Voltage stabilizer.



PENGUJIAN 2
Pengujian dilakukan pada Sepeda Motor dengan sistem Injection (Yamaha V-ixion – 150 cc Injection 09/2011). Pada prinsipnya ECU memerlukan sumber listrik yang baik.



Yamaha V-ixion Injection – TANPA VOLTAGE STABILIZER
Terlihat duri-duri tegangan pada kelistrikan standar



Yamaha V-ixion Injection – DENGAN VOLTAGE STABILIZER
Terlihat duri-duri tegangan pada kelistrikan standar dapat diredam oleh Voltage Stabilizer


PENGUJIAN 3
Pengujian berikutnya dilakukan pada Mobil (BMW 528i e39 M52 2.800 cc injection 1997)


BMW 528i Injection – TANPA VOLTAGE STABILIZER
Terlihat duri-duri tegangan pada kelistrikan standar

BMW 528i Injection – DENGAN VOLTAGE STABILIZER
Terlihat duri-duri tegangan pada kelistrikan standar diredam oleh Voltage Stabilizer



Cara Pemasangan pada Kendaraan (mobil/motor), langsung di-paralel dengan Aki



KESIMPULAN:


  • Voltage Stabilizer mampu meredam duri tegangan (spike) yang biasanya ‘noise’ tersebut dihasilkan oleh Alternator maupun sistem pengapian.
  • Sebenarnya pada setiap ECU (engine control unit) di mesin injection, sudah ada rangkaian Voltage Stabilizer atau peredam Noise tegangan untuk mengamankan sistem ECU itu sendiri, jadi pemasangan Voltage Stabilizer ini tidak banyak pengaruhnya kepada ECU.
  • Voltage Stabilizer mampu meredam noise tegangan yang mengganggu Sistem Audio, seperti bunyi storing, denging, dsb.




;

Seorang Pengendara Motor yang Tertimpa Kontainer Meninggal


<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=aca95ca9&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=159&amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;n=aca95ca9' border='0' alt='' /></a>
Surabaya - Nyawa Saiful Rahmad (27) tidak bisa diselamatkan. Korban yang tubuhnya tergencet kontainer terguling itu menghembuskan nafasnya di RSAL dr Ramelan, Surabaya, Kamis (16/2/2012) dinihari.

Pria asal Krembung, Sidoarjo, yang saat itu mengendarai Yamaha Yupiter W 6301 DZ (bukan Mio seperti yang diberitakan sebelumnya) itu banyak kehilangan darah dan luka serius di bagian kepala.
Yamaha Mio W 3834 YU yang rusak parah ternyata milik Dian Dwi Rahmawati (22) yang berhasil meloncat sesaat kontainer 40 feet itu terguling.

Korban yang sehari-sehari bekerja sebagai petugas kebersihan di RSAL dr Ramelan itu tertimpa kontainer yang diangkut truk trailer L 8184 WZ yang terguling di Jalan Ahmad Yani, Rabu (15/2/2012) sore.

"Tulang kaki kanan dan kiri semuanya hancur. Sedangkan kepalanya mengalami benturan keras dan kehilangan banyak darah," kata Kepala IRD RSAL dr Ramelan, dr Wasis saat dihubungi detiksurabaya.com melalui sambungan telepon.

Wasis menambahkan, Saiful sempat menjalani perawatan dan operasi tulang. Namun kondisi kesehatannya terus mengalami penurunan hingga tak sadarkan diri. "Korban tak bisa diselamatkan," imbuhnya.

Sementara dua korban luka lain dirawat di RS Bhayangkara dan RSU dr Soetomo. Namun Kepala IRD RSU dr Soetomo dr Urip Murtejo menyatakan satu korban yang bernama David Leonardo (30) sempat menjalani perawatan meminta pulang paksa.

"Dia hanya mengalami luka patah tulang ringan di bagian kaki kanannya. Namun belum diambil tindakan medis, yang bersangkutan memaksa untuk pulang paksa," katanya saat dihubungi.

Sedangkan yang di RS Bhayangkara sesuai data SIM C miliknya bernama HM Udi. Sebelumnya pria pengendara motor Honda itu disebut bernama Mashudi. Kaki Udi saat kecelakaan, kakinya tertimpa kontainer.

Namun hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak RS Bhayangkara terkait kondisi HM Udi.
Adsense Indonesia

Followers

Welcome Guys