JAKARTA'- Sentimen global masih sangat 
tidak stabil. Pasar AS dan Eropa kembali ditutup turun pada perdagangan 
semalam. Ini menjadi faktor penekan bagi nilai tukar rupiah pada Kamis 
(31/5/2012) ini.
"Kami perkirakan BI akan masih menjaga pasar 
sehingga kisaran rupiah masih bisa bertahan di antara Rp 9.430 hingga 
Rp.9.490 per dollar AS sebagai kurs penutupan," kata ekonom Samuel 
Sekuritas, Lana Soelistianingsih, di Jakarta.
Kemarin pelemahan 
pada rupiah berlanjut, bahkan sempat menembus Rp.9.614 per dollar AS 
pada awal sesi siang, namun berhasil diintervensi BI hingga kembali ke 
Rp 9.453 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg).  Sementara itu, kurs di 
pasar non delivery forward (NDF) masih terus naik menjadi Rp 9.728 per 
dollar AS, yang dikhawatirkan masih akan menekan rupiah untuk sementara 
waktu.





0 comments:
Posting Komentar