Minggu, 01 April 2012

Harga Premium di Semarang Tembus Rp 6.500 Per Liter


KOMPAS/AUFRIDA WISMI Ilustrasi
SEMARANG, KOMPAS.com  — Keputusan pemerintah menunda kenaikan harga bahan bakar minyak per 1 April 2012 ternyata tidak serta-merta menurunkan harga Premium di tingkat eceran di Kota Semarang, Jawa Tengah. Harga Premium di Penggaron dan Pedurungan, Kota Semarang, Senin (2/4/2012), tetap tinggi bahkan menembus Rp 6.500 per liter.

Sutopo, pedagang Premium eceran yang membuka kios kecil di depan rumahnya di Penggaron, mengatakan, sejak kisruh rencana kenaikan harga BBM seminggu terakhir ini, pedagang Premium eceran mengalami kesulitan membeli BBM. Pihak pengelola SPBU mempersulit pembelian dengan jeriken, dengan alasan menjaga supaya tidak ada penimbunan.

"Untuk mendapatkan Premium sebanyak 15 liter saja, saya harus mengurus surat izin ke mana-mana. Karena memperoleh Premium saja sulit, ya terpaksa saya tidak menjual solar," ujar Sutopo.

Jika harga Premiun di tingkat eceran mencapai Rp 6.500 per liter, bisa dimaklumi. Sebab, selama ini, pedagang ini melayani pengguna sepeda motor yang hendak ke pusat Kota Semarang melalui jalur alternatif dari Mranggen maupun Sayung, wilayah Kabupaten Demak. Jalur alternatif kebanyakan tidak tersedia SPBU sehingga pedagang eceran dibutuhkan pengguna jalan yang tidak sempat mengisi BBM di SPBU sehari sebelumnya.

Di sejumlah pedagang BBM eceran di Pedurungan, harga Premium masih Rp 6.000 per letir. Pedagang berharap, kalau memang pemerintah tidak akan menaikkan harga BBM dalam waktu dekat, sebaiknya pedagang eceran diberi kelonggaran untuk membeli Premium secara eceran dengan menggunakan jeriken.

0 comments:

Adsense Indonesia

Followers

Welcome Guys